Bab I
pengertian bersabar
kata sabar berasal dari bahasa
arab,yaitu shobaro yang berati menahan sesuatu.Oleh karna itu sabar bisa di
maknai sebagai kemampuan bertahan hawa nafsu di jalan Allah swt. Dalam menghadapi masalah berbagai kehidupan.
Sabar
itu benih yang pahit. Tapi akan menghasilkan buah yang manis.
Jadi seorang muslim tidak ada
pilihan bagi kita selain bersikap sabar karna dengan kesabaran kita akan
mendapatkan penyesalan yang kita dapatkan.
Sabar
adalah hawa nafsu yang senantiasa membujuk manusia kepada kesetanan.Selama kita
masih ada di dunia,Hawa nafsu yang terus menerus menggoda degan berbagai
cara.Maka kesabaran kitapun tidak ada batasnya apalagi sampai habis karena hawa
nafsu kita tidak akan menyerah dan berhenti.
Allah SWT telah
memberi begitu banyak cobaan kepada umat manusia. Namun, kita mempuyai pilihan
untuk bersabar atau tidak. Itulah lika-liku hidup sebagai ujian bagi umat
manusia.
Haruskah
kita bersabar
Artinnya:
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan
mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong
kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak selamnya berjalan dengan lancar.Kadang
kita akan berjalan dengan baik dan kadang kita akan berjalan dengan yang buruk.
Dan ketika kita mendapati suatu kebaikan misalnya keburukan dan kesusahan dari
Allah swt apa yang kita lakukan.
Menghadapi peristiwa yang dapat berganti dalam
sepanjang hidup kita. Dan kita harus bersabar karna apa yang di berikan oleh
Allah SWT tidak akan melebihi kemampuan manusian. Dan dengan bersabar dada akan
menjadi lapan,jiwa menjadi tenangdan bersabarlah karenah Allah selalu bersama
orang yang bersabar.
Haruskah kita bersabar ?
Tentu,jika kita ingin di ridhihi oleh Allah swt dalam kehidupan manusia kita
harus menanami sikap kesabaran kita terhadap Allah swt.
Jadi
orang yang bersabar itu sangat beruntung karena kesabarannya tidak pernah
membawa manusia dalam keburukan dan penyesalan. Dan sikap kesabaran itu perlujuga
dengan sikap kebaikan,Meski harus melewati perjalanan panjang yang sangan sulit.Jika
kita bersabar kita harus berusaha memintak pertolongan kepada Allah swt.
Bersabar
adalah sikap yang mendatangi kebaikan. Perhatikandi lingkungan kita saat ini
ketika kita berteman sama orang yang baik pasti sikap kita pasti sama dengan
orang yang baik,Dan ketika kita berteman sama orang yang buruk pasti sikap kita
ikut sama orang yang buruk.
Ujian
dan cobaan yang datang kepada seseorang bukanlah hanya untuk menyakiti kita.Kenapa
tidak menyakiti kita? Karena ujian dan cobaan yag datang kepada seorang
tersebut bukanlah untukmenyakiti tetapi itu hanya ujian bagi manusia.Dan ketika
ujian datang menghampiri kita itu tidak kepada orang lain,Tetapi itu adalah
orang yang mampu menjalaninya.Jadi kita harus yakin kepada diri kita dan jangan
ampai putus asa.
لا يُكَلِّفُ اللَّهُ
نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
“Allah tidak
akan membebani seorang melainkan sesuai dengan kemampuannya.ia mendapat pahala
dari kebaikan yang di usahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang di
kerjakannya”
(Q.S.Al-baqarah) (2):286)
Ujian dan cobaan
adallah hal yang dapat di dalam kehidupan manusia.ada ujian berupa keburukan
dan ada juga ujian berupa kesusahan.Jadi orang yang bersabar adalah orang yang
beriman kepada Allah swt,Dan yakin bahwa pada ujian dan cobaan yang menimpahnya
dan pada kejadian yang tidak sesuai dengan harapannya,Akan ada hikma bagi orang
yang bersabar sehingga dia bisa menjalani semuanya dengan mendekatkan diri
kepada Allah swt,Dan memohon ampunannya agar terus di beri kekuatan untuk
bersabar.
Kesabarn dalam
menghadapi apapun yang menjadikan kekuatan Allah swt,Inilah yang dapat di nilai
dari Allah swt.Karena sabar ada pada proses dalam menerima ketentuan Allah
swt.Dan sedangkan hasil dari menjalani kesabaran adalah haknya Allah swt.Dan
apapun hasilnya yakinlah kesabaran selaluh berubah menjadi baik.
Dan tidak ada
kerugian sedikitpun bagi orang yang bersabar.Bagi orang yang bersabar di dunia
dia akan mendapatkan kelapangan dada,ketentraman hidup,dan kesuksesan di
akhirat dan dia akan dapat memperoleh ganjaran yang menjadi tambahan yaitu
surga dan keridohan Allah swt.
Bagai mana dengan orang yang
tidak bersabar ?
Bagi orang yang
tidak sabar mereka hanya akan mendapatkan penyesalan dan kerugian di dunia
maupun di akhirat.Di dunia dia akan menderita karena tidak sabarnya dan di
akhirat dia akan mendapatkan siksaan.
Artinya:Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang
bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka
tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan
tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang
yang sabar.
Contoh bagi orang yang tidak
bersabar. Ada
seorang yang sudah lama terkenak penyakit,karena seseorang tidak tahan atas
kesakitannya dan dia tidak sabar atas penyakitnya maka dia akan membunuh diri
dan mengahirkan hidupnya.jadi seseorang tersebut dia akan mendapatkan siksa
Allah swt.Sudalah di dunia menderita karene penyakitnya dan di akhirat dia pun
mendapatkan siksa karna dia melakukan hal yang di larang Allah swt.
Ketika
keburukan dan kepahitan hidup terus menanggung diri kita maka kita bersabarlah.Dan
janganlah kita sekali kali memilih untuk tidak bersabar dengan menghadapi
ketentuannya Allah swt.
Begitu
juga saat segala kemudahan hidup kita yang kita dapatkan tetapi kita tidak
bersabar dalam menghadapi rayuan hawa nafsu sehingga terbujuk oleh rayuan setan
dan akirnya kita melalaikan perintah perintah Allah swt.dan kta akan menjadi
orang merugi.
Saat
kita tunduk pada hawa nafsu maka kita adalah orang yang lemah karena kita yang
seharusnya mengendalikan hawa nafsu kita,Tetapi malah mengikuti hawa nafsunnya
kita akan menjadi orang yang merugi karena kita terikut di langkah langkah
setan dan kita akan menjadi orang yang merugi karena kita telah menyia nyiakan
kenikmatan abadi yang ada di akhirat.
Orang
yang tidak sabar akan mengalami kerugian di dunia dan di akhirat.Oleh karna itu
marilah kita bersama sama untuk menjadi orang yang bersabar dan senantiasa kita
menguatkan kesabaran kita agar kita menjadi orang yang beruntung Dan memperoleh
kebaikan di dunia maupun di akhirat agar kita menjadi orang yang di cintai
Allah swt.
“Hay orang orang yang beriman,bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga(di perbatasan negerimu)dan bertakwalah kepada Allah,supaya kamu beruntung”
(Q.S.Ali-imran(3):200).
Bersabar dalam menaati perintah Allah
Ketika kitasedang mengalami musibah,kesulitan dan kesusahan sering kali kita
dengar namanya kata sabar.Namun kata sabar sangat jarang sekali kita
dengar.Padahal hawa nafsu kita ada di cela kehidupan,Baik dan buruk perbuatan
kita.Ketika kita sedang menjalankan ketaatan kepada Allah swt.
Ketaatan
dalam menjalankan perintah perintah Allah dan menjahui laranganya adalah
termasuk dari keimanan seseorang.Arti keimanan adalah melakukan kebaikan ke pada
Allah tanpa keraguannya dan tertanam kuat di dalam hatinya yang di lakukan
dengan lisan dan melakukan amalan amalan sholeh.
Imam hasan basri berkata:iman bukanlah angan angan dan
bukan pula sekedar lisan tetapi keyakinan yang hidup di dalam hati dan di buktikan
di dalam amalan amalan perbuatan.
Keimanan
juga harus di buktikan dalam bentuk ketaatan kita kepada Allah swt dan
rasulnya.Melakukan apa yang di perintahkan oleh Allah dan meninggalkan semua
apa yang di larang olehnya.Keimanan tidak cukup hanya sampai hati dan lisan
saja,Tetapi harus di lahirkan dalam bentuk amalan amalan sholeh.Namun,tidak
mudah melaksanakan ketaatan kepada Allah,Karena setan tidak akan diam menggoda
kita.Setan akan menggoda kita ada berbagai cara untuk mengikuti jejak kita agar
kita menjadi pengikutnya di dalam neraka.
Dengan
mengendarai hawa nafsu,Setan akan membijuk kita agar kita lupa dan meninggalkan
ketaatan kita kepada Allah swt. Jadi agar supaya kita terjahu dari pintu surga
dan kita akan mendekati pintu neraka.Setan akan merayu kita sampai halusnya
rayuan setan dan sehingga manusia tidak menyadarinya dan terikut olehnya.Dengan
menghadapi hawa nafsu yang di rayu oleh setan, Kita harus menguatkan kesabaran
kesabaran kita agar kita tidak bisa terikut olehnya.
“Hay orang oang yang beriman bersabarlah kamu dan
kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga(di perbatasan negrimu)dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
(Q.S.Ali_Imran(3):200)
Rasullulah saw adalah nabi yang teladan dalam
sifat kesabarannya dan menjalankan ketaatan Allah swt.Meski beliyau menghadapi
ujian yang sangat berat,Tetapi ketaatannya kepada Allah tidak pernah putus asa.
Ujian yang kita hadapi di dunia ini dalam menjalankan ketaatan kepada Allah swt
mungkin tidak ada apa apanya di bandingkan rasullulah saw.
Rasullulah
saw bersabda:Barang sapa yang selalu melati dirinya untuk bersabar,Allah akan
membuatnya menjadi penyabar.
Bab II
Keberuntungan
orang yang bersabar
Artinya:Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah
dengan balasan yang sama dengan siksaan yang di timpakan kepadamu, Akan tetapi
jika kamu bersabar sengguhnya itulah yang lebih baik bagi orang orang yang sabar.
(Q.S.An Nahal 126)
Orang yang sabar sangat layak di katakana
sebagai beruntung. Kenapa dia bisa dikatakan beruntung?
Karna dia mampu menundukan hawa nafsunya dari hal hal apapun. Dan setiap
detik di dalam diri manusia terjadi pertarungan antara keburukan dan kebaikan
dan orang yang sabarlah pasti dia memiliki kebaikan.
Penyabar adlah orang yang
tetap berpegang teguh di hadapan Allah swt. Meski begitu banyak hawa nafsu yang
di hadapinya, Dan dengan kesabaran kita akan mampu bertahan dan tidak mudah
terikut untuk mengikuti hawa nafsunya setan. Dan bukan saja menghindari
keinginan hawa nafsu, Tetapi kecendrungan dan keburukan bahkan dapat menundukan
hawa nafsu kita agar kita mengikuti jalan kebaikan.
Orang orang yang mini sukses
tentu pernah mengalami yang namanya kepahitan hidupnya dan pernah gagal.
Sebelum gagal dia akhirnya bangkit dan tegak kembali atas kepahitan yang dia
rasakan olehnya. Dan kepahitan yang pernah di alaminya itu akan menjadi
kenangan yang mengandung banyak hikma dan kehidupan selanjutnya.
Allah maha pengasi dan Allah
maha penyayang kepada hambanya. Dan Allah juga memberikan ujian dan cobaan
kepada hambanya itu sebagai dari pelajaran baginya. Jadi sepait apapun ujian
dan cobaan yang di alami itu hanya bekal bagi hidup kita. Agar kesabaran yang
kita miliki akan kuat untuk menghadapinya. Jadi apapun cobaan yang pernah kita
rasakan di balik cobaan itu pasti ada hikmahnya dan ada kebaikannya di dalamya
yang mungkin belum di temukan hikmahnya.
Ibarat bumi, Dan kehidupan
kitapun berjalan kadang kita senang dan kadang kita susah. Ketika kita
mendapati kesenangan saat segala kemewahan di dalam hidup kita ini bisa mudah
untuk menghidupi materi apa yang kita inginkan.
Dan ketika segala kesenangan
di dunia yang kita miliki kita bisa menjadi lupa diri dan lupa kepada Tuhan
yang memberi semuanya kepada kita. Dan terus menerus kita akan mengikuti hawa
nafsunya setan dan akirnya kita lupa dengan perintah Allah swt. Kita tidak
mampu mengendalikan hawa nafsu dan tetapi kita malah di kendalikan hawa nafsu
kita oleh setan. Supaya kita menjadi lupa bahwa semua kemewahan yang kita
rasakan bukanlah milik kita. Tetapi semuanya hanyalah titipan yang bisa di
ambil kembali kepada tuhan semesta alam yaitu Allah swt.
Apakah kita bisa menghadapi
hawa nafsu yang terus menerus di goda oleh setan?
Tentu bisa, Karena dengan kesabaran yang dapat menahan bujukan dan rayuan
hawa nafsu kita. Setiap manusia butuh yang namanya kesabaran agar kita mampu
mengendalikan hawa nafsu sehinga segala bentuk kemewahan yang ada di diri kita
supaya kita tidak melalaikan perintah Allah swt.
Dan orang yang sabar
bukanlah orang yang lemah. Dan sebaliknya adalah orang yang sabar adalah orang
yang kuat karena dengan kesabaranya dia akan mampu bertahan dalam segala
keadaan apapun dan berpegang teguh kepada Allah swt. Ketika kita mendapati
kenikmatan dunia kita hasus bersabar dan kita harus mampu bertahan dari godaan
hawa nafsu yang bisa melalaikan kita supaya kita terikut dan terjatuh dalam
penyesalan yang kita dapati. Dan ketika kita membawa kenikmatan dunia dengan
keikhlasan dan kesabaran supaya kita bertahan dan tidak menyesal menjadi orang
yang putus asa.
Artinya: Dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji
kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara
kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
(Q.S.Muhammad (47):31)
Bagi orang yang sabar tidak ada kata putus asa di dalam dirinya, Karena dia
selalu melaksanakan perintah perintah Allah dan tidak pernah meninggalkan sikap
kesabarannya supaya dia akan selalu ada di sisi Allah swt.
Sabar dan syukur
“siapa yang tidak bersyukur kepada orang maka dia tidak bersyukur kepada Allah”
Sabar dan syukur merupakan sikap yang saling berdekatan. Keduanya tidak bisa
di pisah menjadi satu dengan lainnya. Ketika kita mengalami musibah yang berat
kita harus mensyukuri nikmat tersebut. Dan begitu juga ketika kita mendapati
sikap kesenangan kita harus mensyukuri,karena rasa syukur itu hendaknya di
dukung dengan rasa sabar. Agar tidak membuat diri kita menjadi lupa kepada
Allah swt.
Orang yang bersyukur adalah
ketika dia mendapati kenikmatan kepada Allah swt dia berpikir bahwa semuanya
adalah karuniah yang di berikan kepadanya agar kita dekat dengannya. Dan ketika
dia mendapat kenikmatan tersebut dia menggunakan nikmat tersebut dengan benar
dan baik agar kenikmatan tersebut bisah berkah di hadapan Allah swt. Inilah
yang namanya orang yang bersyukur kepada Allah swt.
Selain syukur kepada Allah
kita harus bersyukur kepada manusia karena syukur kepada manusia juga perlu
kita lakukan. Namun sering sekali kita tidak mengetahui kebaikan
seseorang,padahal syukut itu adalah kebaikan seseorang. Nikamat juga merupakan
bagian dari syukur misalnya kita membuat acara syukuran, acara tersebuat
merupakan salah satu cara kita untuk membagi syukuran kita kepada orang lain.
Tapi kita tetap saja berhati-hati agar terhindar dari niat untk di puji bagi
orang lain. Dan kita harus meyakinkan semua nikmat yang kita terima adalah
datangnya hanya dari Allah swt. Ketika kita melakukan acara syukuran kita
jangan memilih-milih tamu kenapa kita jangan memilih tamu karena acara yang
kita lakukan bisa berkah.
Menurut Rasulullah saw:Undangan yang tidak berkah adalah undangan yang
hanya memilih orang yang kaya saja dan mengabaikan pakir miskin. Alangkah
baiknya kita membagi nikmat dengan orang-orang yang berkah menerima dan
membutuhkannya agar nikmat tersebut berkah.
Rasulullah saw bersabda:”Sungguh
mengagumkan keadaan orang mukmin,keadaan mereka senantiasa mengandung kebaikan.
Jika ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur hal itu merupakan kebaikan. Jika ia
menerima kesusahan ia bersabar itu juga merupakan kebaikan.
(H.R.Muslim)
Kita sungguh beruntung bagi
umat muslimin dan muslimat jika kita menjalankan syariat islam dengan benar. Ketika senang kita bersyukur
dan ketika susah kita bersabar. Semuanya itu akan mendatangkan kebaikan bagi
kita di dunia dan di akhirat.
øÎ)ur c©r's? öNä3/u ûÈõs9 óOè?öx6x© öNä3¯RyÎV{ ( ûÈõs9ur ÷Länöxÿ2 ¨bÎ) Î1#xtã ÓÏt±s9 ÇÐÈ
Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim [14]: 7)
Sungguh orang yang bersukur kepada Allah karna dia tidak pernah
menyia-nyikan amalannya kepada Allah dan dia akan mendapatkan balasan dari
Allah swt. Ketika bisa berlati untuk menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur.
Bagi orang yang tidak bisa bersyukur
Allah akan mengubah nikmat mereka terima akan menjadi azab yang pedih.
Orang yang
tidak pernah bersyukur termasuk pada golongan orang-orang yang kufur nikmat.
Dan sudah jelas Allah pasti akan menutup pintu rezki bagi orang yang kufur
nikmat. Jika pintu rizki kita sudah di tutup oleh Allah swt maka kita akan
pernah merasakan ketentraman dan kenikmatan hidup di dunia maupun di akhirat.
Jadi kita harus bisa membiasakan diri kita untuk bersyukur dari hal-hal yang
terkecil dahulu kalau sudah sempurna hal-hal yang terkecil baru kita berusaha
lagi untuk bersukur pada hal-hal yang terbesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar