Senin, 01 Februari 2016



Bab IV

Bersabar dalam beribadah shalat
          Allah swt telah memperintahkan kepada orang orang yang beriman agar menjadikan sabar dalam shalat,  Dan sebagai hamba yang memintak pertolongan Allah swt melalui sabar dalam shalat.

“Hai orang orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,Sesungguhnya Allah berserta orang orang yang bersabar.
Q.S.Al-Baqarah(2):153)
Saat manusia menghadapi ujian dan cobaan sebagai orang yang beriman bahwa dia yakin hanya Allah yang dapat menolong manusia dari segala bentuk ujian dan cobaan. Shalat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memintak pertolongan kepadanya.
Shalat juga di namakan suatu hamba yang berkomunikasi dengan Allah swt. Ketika kita melaksanakan shalat kita akan dekat diri kepada Allah swt ketika kita dalam posisi sujud. Dan ketika seorang hamba berkomunikasi kepada Allah dia bisa meminta mohon dan meminta ampun kepadanya ketika kita sedang kesulitan dan kesusahan.
Apakah shalat kia bisa benar benar menjadi sarana komunikasi dengan Allah swt. Dan bagai mana dengan sholat kita selama ini? Apakah kita sholat mengawalinya dengan niat dan semata karna Allah. Dan ketika kita sholat kita harus benar benar di niatkan karna untuk Tuhan semesta alam yaitu Allah swt.
Shalat juga di namakam dengan seorang hamba yang sedang berkomunikasi kepada Allah swt. Dan ketika mau melaksanaka shalat kita harus mensucikan diri kita kepada Allah yaitu dengan cara berwuduk. Karna apabila wuduk kita sempurna maka sholat kita pasti akan sempurna dan khusuk,dan apa bila wuduk kita tidak tidak sempurna maka shalat kita pasti tidak sempurna dan tidak khusuk kepada Allah swt. Karna kekhusukan seseorang hamba yang sedang shalat tergantung dari wuduknya. Apa bila wuduknya tidak sempurna maka salatnya pasti tidak khusuk,Dan apa bila seorang hamba yang sempurna wudunya pasti dia akan khusuk dalam melaksanakan ibadah shalatnya.
Artinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
Apakah kita sudah sabar dalam shalat?                                      
Menurut imam Al –Ghazali, Kesabaran dalam menaati Allah swt berada dalam tiga keadaan yaitu melakukan ketaatan saat melakukannya atau sudah melakukannya.
Ketika kita sudah sabar dalam melaksanakan shalat, Kita harus melaksanakan rukun rukunnya tanpa berburu buru sehingga shalat kita tidak sia-sia.
Artinya:Jadilah sabar dan shalat sebagai penolongmu,Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,Kecuali bagi orang-orang yang khusuk.
(Q.S.Al-Baqarah(2):45)
Hanya shalat yang khusuk yang mampu mengantarkan kita pada petolongan Allah swt. Ke khusukan memang tidak mudah kita laksanakan karna setan tidak pernah diam untuk mengganggu manusia. Dan setan terus berusaha membuat manusia lalai dari perintah Allah swt. Ketika kita shalat setan selalu ada untuk menggoda kita supaya kita kehilangan ke khusukan terhadap Allah swt. Agar shalat kita khusuk kita harus menguatkan kesabaran kita agar shalat kita bisa menjadi khusuk dan setan pun tidak bisa menggoda ke khusukan kita.
Untuk mencapai ke khusukan dalam shalat,hati pun harus kita pelihara dari hal-hal yang baik. Supaya kita dapat mendekati hati kita kepada Allah swt. Namun hati yang mengingat Allah adalah hati yang sehat dan tidak berpenyakit. Bila hati kita sehat dan tidak berpenyakit kita bisa mencapai kekhusukan dalam shalat kita.
          Allah akan menghadapkan wajahnya kepada hambahnya yang khusuk dalam shalat. Ketika kehusukan telah kita alami kita pasti akan dekat kepada Allah swt. Dan jika shalat selalu terpelihara,jiwa kita akan tenang dari apa yang kita hadapi dan kita pun merasa ringan dari pertolongan Allah swt.
Menciptakan kekhusukan dalam shalat memang tidak mudah. Kita harus berlatih terus menerus dengan kesabaran. Dan terus berlatih maka kekhusukan shalat akan bertambah dan terus bertambah sehingga shalat kita bisa menjadi perantaran datangnya pertolongan Allah swt.
Bersabar dalam doa
“Dan apabila hamba hambaku berkatanya kepadamu (muhamad) tentang aku,Maka sesungguhnya aku dekat,aku kabulkan pemohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaku.Hendaklah mereka memperoleh kebenaran. (Q.S.Al-Baqarah(2)186).
          Doa iyalah penguat kesabaran dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan kita. Dan doa adalah ibadah kepada Allah swt untuk mendekati diri kepadanya. Doa adalah suatu kelemahan yang betapa kita butuhkan.dengan berdoa kita dapat menghindari dari sifat sombong dan merasa kuat. Padahal kita sangat lemah bahkan kita tidak bisa berbuat apa apa. Dan bahkan untuk menghedipkan mata sekalipun kita tidak bisa mampu melakukannya tanpa bantuan dari Allah swt.
            Jadi kita sering di Tanya kepada orang lain, Kenapa kita harus menjelaskan kepada Tuhan apa yang kita mau? Dan bukankah Tuhan itu sudah maha tahu?
            Tuhan memang tahu apa yang kita mau, Namun tetapi apakah kita tahu apa yang kita mau. Oleh karna itu Allah bukanlah maha perkasa, Dan melainkan maha pemberi. Dialah hanya memberi apa yang kita mau dan apa yang kita minta kepadanya.
            Oleh karna itu sebuah pilihan apa yang kita mau. Dan banyak orang yang tidak tahu apa yang di ingininya dan apa yang di minta olehnya kepada Allah swt. Dan niat di dalam doanya pun dia tidak jelas sehingga apa yang di ingininya dan apa yang di mintanya pun tidak terkabulkan oleh Allah swt. Jadi, agar kita sukses dalam doa kita, kita harus memperhatikan tiga sarat yang ada di bawah ini.
1.D:direction           :Meminta dengan niat yang jelas
2.O:obedience        :Meyakinkan hati bahwa doa terkabul
3.A:aceptance         :Menerima perasaan terkabulnya doa
            Mengapa kita perlu benar benar melihat doa doa kita terkabul?
Karena ,Sebelum kita sering menyaksikannya sendiri,Dan kita sulit percaya bahwa tidak yakin kepada doa kita sendiri, Yang akan mengakibatkan berkuranya kepercayaan kita terhadap Tuhan yang maha mengabulkan doa yaitu Allah swt.
Jadi bagai mana doa bisa terkabul ?
Kita harus bisa menyakinkan diri kita terhadap doa kita bahwasannya apa yang kita doakan akan dikabulkan oleh Allah swt.
Di sini kita sabar karna membayangkan hal yang kita doakan sudah terkabul apa belum. Dan kita harus meyakinkan sepenuh hati bahwa doa kita sudah terkabul dan karna itulah kita bersaba. Meskipun perasaan doa kita yang belum di terima. Jadi ini adalah langkah langkah sekaligus yang paling mudah dan sulit kita lakukan. Terutama untuk diri kita apa yang kita minta dan apa yang kita inginkan. Sesungguhnya doa kita di proses perwujudannya,keyakinannya dan keimanan kita dalam bentuk sabar akan memastikan kelancaran proses itu. Sedangkan keraguan kita akan bisa menghambat dan merusak proses terkabulnya doa kita.
Proses doa (MEMINTA,MENYAKINI DAN MENERIMA). Bukanlah kegiatan yang berbedah tetapi di lakukan pada saat sesama. Kita meminta kepada Allah dengan perasaan yang YAKIN. Agar doa kita di kabulkan oleh Allah swt.
Manusia yang memiliki kesabara yang tinggi meskipun selalu berusaha dengan tekun dan sepenuh hati. Dia lebih menyakinkan doa di dalam hatinya di bandingkan di dalam pemikirannya. Dengan menyadari bahwa hidupnya lebih di tentukan oleh pikiran dan perasaannya. Dapat di jelaskan mengapa banya orang yang di penuhi tindakan dalam mengejar targetnya yang bisa mendapatkan hasil karena mereka yang senantiasa menyakinkan diri kepada Allah swt.
Artinya:Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
(Q.S.AL-Balad(18).


Bersabar dalam cobaan
      

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Selama kita masih bisa bernapas,segalah rasa kehidupan yang kita rasakan pahit dan manisnya akan selalu hadir mengisi detik detik kehidupan.Sebagai orang yang beriman,Kesabaran adalah hal yang seharusnya ada di dalam hati manusia.keimanan dan kesabaran adalah kunci dalam menghadapi berbagi ujian dan cobaan agar kita tidak menyesal.                    
          Namun yang perlu kita tanamkan di dalam hati kita bahwa ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita bukan hanya untuk menyakiti tetapi itu hanya pelajaran bagi hambahnya yang tidak taat.Ujian dan cobaan yang Allah berikan semata hanya untuk menguatkan jiwa dan membersihkan dosa dosa hambahnya.Jadi sepahit apapun ujian yang kita dapatkan,Yakinlah aka nada kebaikan kepada kita.dan kita hanya perlu bersabar,Dan jangan pernah menjauh dari Allah swt.
          Dan setiap manusia mempunyai ujian masing masing yang sesuai dengan tingkat keimananya.Sebagai mana ujian yang kita hadapi pada pendidikan,Materi ujian di sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan setiap kali akan menaik ke tingkat yang lebih tinggi,Jadi kita harus meningkatkan belajar kita supaya kita bisa menaiki tingkat yang tinggi.Demikian itulah ujian dan cobaan yang kita dapatkan ke dalam kehidupan kita.
          Jadi apapun bentuk ujiannya,Baik berupa buruknya ujian yang kita hadapi,Semuanya pasti akan menjadi yang lebih baik bagi orang mukmin jika di hadapi dengan sikap yang benar.
Rasullulah saw.bersabda:Menakjubkan urusan seorang mukmin jika ia mendapatkan nikmat,ia bersyukur dan syukur itu sangat baik baginya.Dan jika di timpa musibah ia bersabar dan sabar itu sangat baik baginya. (H.R.Muslim dan Tirmidzi).
          Ujian kesenangan sangat mungkin bisa melalaikan manusia jika tidak di sertai dengan rasa syukur dan kesabaran menahan hawa nafsu.kesenangan dan kekayan yang kita miliki kita harus bersyukur kepada Allah,dan memperbanyak memperlakukan amalan sholeh dan harus menguatkan kesabaran agar kita mampu menahan hawa nafsu,agar terhindar dari kelalayan dan perbuatan maksiat.
          Dan ketika ujian keburukan datang berupa musibah dan bencana.Misalanya kita kehilangan orang yang kita cintai,kita harus bersabar dan ikhlas atas kedatangan musibah tersebut.Karna ujian tersebut adalah Allah swt,Menginginkan hambahnya untuk berbuat baik.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.Allah swt,Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
(Q.S.Al-baqarah(2):216):
        Pengetahuan kita sangat terbatas untuk mengetahui rahasia di balik ujian yang menimpa kita.Oleh karna itu yang bisa di lakukan ketika kita menerima ujian dan senantiasa berbuat baik kepada Allah swt.Dan dengan bersabar kita terus mendekatkan diri dan mintak pertolongan kepada Allah swt,Karna dialah yang maha pengasi dan maha penyayang.
÷ŽÉ9ô¹$$sù #ZŽö9|¹ ¸xŠÏJy_ ÇÎÈ 
“Maka bersabarlah kamu dengan bersabar yang baik”
(Q.S.Al_ma’aarij(70):5).
        Jadi ketika ujian mendatangi kita harus bersabar dan dengan terus menguatkan kesabaran hingga tiba di perjalanan dengan datangnya pertolongan Allah swt,Dan kuatkanlah hikmah dari ujian yang menimpa kita.Sungguh kesabaran akan menjadikan ganjaran ganjaran yang begitu besar bagi orang yang bersabar.
“Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang di cukupkan pahala mereka tanpa batas”
(Q.S.Az_Zumar(39)(10).
          Di sinilah kita harus merubahkan sikap kita yaitu mengendalikan gerak kehidupan agar tetap berada di jalan Allah swt,Dan tidak melenceng ke jalan yang sesat.Meskiperjalanan hidup ini berat kita rasakan tetapi dengan kesabaran muda mudahan kita bisa selamat sampai tujuan yang kita tempu,Yaitu jalan keridohan ilahi.
          Jika kamu bersabar dalam perosesnya.Kita akan memetik buah kesabaran yang manis.Bila kita yakin betapa besarnya nikmat dari Allah swt bagi orang orang yang bersabar maka kita akan lebih mudah bagi kita untuk bersabar menghadapi cobaan dari Allah swt untuk kita.Dan yakinlah Allah tidak akan menyia nyikan bagi hambahnya yang berusaha untuk bersabar.
“Tidaklah seorang hamba mingkin yang di timpa suatu musibah lalu ia mengucapkan sebagai mana yang di perintah Allah swt.”Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguhnya kami kembali kepadanya,Ya Allah berihlah pahala dari musibahku dan gantilah aku dengan hal yang lebih baik darinya kecuali pasti Allah akan memperkenalkanya.”(H.R.Muslim).

Bab III

Sabar dari kemaksiatan
       Perbuatan maksiat selalu terbungkus di dalam sampul kenikmatan dan keindahan yang ada di diri manusia.Demikianlah setan menjebak manusia agar masuk ke dalam perangkatnya.Begitu halunya setan sehingga kita tidak menyadari bahwa di dalam sampunya yang menarik iru ada jebakan yang akan mendorong kita supaya manusai menjahu dari kasih sayang Allah swt.
            Sepanjang kehidupan manusia dari detik ke detiknya selalu terjadi di dalam hati antara bisikan untuk menaati Allah swt.Dan bisikan hawa nafsu yang mendorong manusia supaya manusia melakukan perbuatan maksiat.Bila manusia mampu mengutkan kesabaran dan tidak mengikuti hawa nafsu setan maka manusia akan terhindar dari jejak kemaksiatan dan akan terhindar dari jejak kemaksiatan dan akan di kasi pahala berlipat ganda dari Allah swt, karena dengan sifat kesabarannya.
            Sebaliknya ketika hawa nafsu ada di dalam diri manusia maka martabatnya sebagai manusia yang akan menurun menjadi lebih rendah dari hewan. Oleh karna itu kita pikirkan dahulu sebelum melangkah dan jangan sampai kita membawa penyesalan. Dan kuatkanlah kesabaran dan jangan sampai kita membawah penyesalan. Dan kuatkanlah kesabaran dan jangan sampai kita terikut oleh hawa nafsunya setan.
            Adapun dalil bagi manusia yang bersabar dari godaan hawa nafsu dan tidak terikut dari hawa nafsunya.
"Dan adapun orang orang yang takut kepada kesabaran Tuhanya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya”
(Q.S.An-Nazi’aat)
          Maka setan selalu menggoda manusia dengan berbagai cara sehingga manusia tidak menyadarinya dan setan sangat pandai membungkus godannya dengan suatu yang indah dan menyenangkan. Salah satunya setan menggoda manusia adalah dengan cara bisi bisikan yang di embusnya hingga sampai masuk ke dalam dada manusia.
“Dan jika kamu di timpa sesuatu godaan setan,berlindunglah kepada Allah Sesungguhnya Allah maha mendengar dan maha mengetahui”
(Q.S.Al-A’raf(7):200).
            Wujud aslinya akan selalu tersembuhnyi dalam bungkussan dan kenikmatan yang membuat manusia tertipu oleh godannya. Banyak yang sudah menjadi korban tipuannya,Mungkin kita sendiri adalah salah satunya orang yang pernah termasuk di jalanya setan. Meskipun kita pernah terkenak hal tersebut demikian Jangan pernah kita sekalipun berputus asa. Karna kita masih dapat rahmat dan ampunan Allah swt.
Rasulullah saw bersabda:Kalian semua adalah orang orang yang sering melakukan kesalahan, Dan sebaik baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertaubat.
            Tidak ada manusia yang terlepas dari kesalahan. Sekali kita pernah melakukan kesabaran dalam menghadapi bujukan dan rayuan hawa nafsu. Namun setelah sempat tergoda oleh setan jangan lah kita menjadi lemah dan putus asa. Dan kita harus bangkit kembali untuk menanam sifat sabar di dalam diri kita,agar kita tidak mudah untuk mengikuti langkah langkahnya setan.
           
Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Bertaubatlah kepad Allah degan tobat yang sebenar benarnya yaitutobat nasuha, Agar kita termasuk orang yang beruntung. Dan kita harus memohon ampun kepada Allah dengan sebenar benarnya dan berjanji kita tidak akan membuatkan perbuatan maksiat lagi. Kalau kita sudah bertaubat dengan sebenar benarnya kita harus melakukan hal hal yang di ridohi oleh Allah swt. Karna Allah menyukai hambahnya yang bertaubat.
            Setelah bertaubat dan sifat sifat ke sabaran yang telah kita satukan kembali,Kita akan menjadi kuat kembali untuk berlangkah lagi. Denagan kesabara yang kita kuati kita akan menjadi lebih kuat untuk menjalani hidup kita.dan bujukan maupun rayuan setan kepada kita. Agar kita tidak menjadi terikut olehnya.
“Sesungguhnya perbuata yang baik itu akan menghapuskan perbuatan perbuatan yang buruk.

Bersabar dalam cobaan
      

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Selama kita masih bisa bernapas,segalah rasa kehidupan yang kita rasakan pahit dan manisnya akan selalu hadir mengisi detik detik kehidupan.Sebagai orang yang beriman,Kesabaran adalah hal yang seharusnya ada di dalam hati manusia.keimanan dan kesabaran adalah kunci dalam menghadapi berbagi ujian dan cobaan agar kita tidak menyesal.                    
          Namun yang perlu kita tanamkan di dalam hati kita bahwa ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita bukan hanya untuk menyakiti tetapi itu hanya pelajaran bagi hambahnya yang tidak taat.Ujian dan cobaan yang Allah berikan semata hanya untuk menguatkan jiwa dan membersihkan dosa dosa hambahnya.Jadi sepahit apapun ujian yang kita dapatkan,Yakinlah aka nada kebaikan kepada kita.dan kita hanya perlu bersabar,Dan jangan pernah menjauh dari Allah swt.
          Dan setiap manusia mempunyai ujian masing masing yang sesuai dengan tingkat keimananya.Sebagai mana ujian yang kita hadapi pada pendidikan,Materi ujian di sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan setiap kali akan menaik ke tingkat yang lebih tinggi,Jadi kita harus meningkatkan belajar kita supaya kita bisa menaiki tingkat yang tinggi.Demikian itulah ujian dan cobaan yang kita dapatkan ke dalam kehidupan kita.
          Jadi apapun bentuk ujiannya,Baik berupa buruknya ujian yang kita hadapi,Semuanya pasti akan menjadi yang lebih baik bagi orang mukmin jika di hadapi dengan sikap yang benar.
Rasullulah saw.bersabda:Menakjubkan urusan seorang mukmin jika ia mendapatkan nikmat,ia bersyukur dan syukur itu sangat baik baginya.Dan jika di timpa musibah ia bersabar dan sabar itu sangat baik baginya. (H.R.Muslim dan Tirmidzi).
          Ujian kesenangan sangat mungkin bisa melalaikan manusia jika tidak di sertai dengan rasa syukur dan kesabaran menahan hawa nafsu.kesenangan dan kekayan yang kita miliki kita harus bersyukur kepada Allah,dan memperbanyak memperlakukan amalan sholeh dan harus menguatkan kesabaran agar kita mampu menahan hawa nafsu,agar terhindar dari kelalayan dan perbuatan maksiat.
          Dan ketika ujian keburukan datang berupa musibah dan bencana.Misalanya kita kehilangan orang yang kita cintai,kita harus bersabar dan ikhlas atas kedatangan musibah tersebut.Karna ujian tersebut adalah Allah swt,Menginginkan hambahnya untuk berbuat baik.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.Allah swt,Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
(Q.S.Al-baqarah(2):216):
        Pengetahuan kita sangat terbatas untuk mengetahui rahasia di balik ujian yang menimpa kita.Oleh karna itu yang bisa di lakukan ketika kita menerima ujian dan senantiasa berbuat baik kepada Allah swt.Dan dengan bersabar kita terus mendekatkan diri dan mintak pertolongan kepada Allah swt,Karna dialah yang maha pengasi dan maha penyayang.
÷ŽÉ9ô¹$$sù #ZŽö9|¹ ¸xŠÏJy_ ÇÎÈ 
“Maka bersabarlah kamu dengan bersabar yang baik”
(Q.S.Al_ma’aarij(70):5).
        Jadi ketika ujian mendatangi kita harus bersabar dan dengan terus menguatkan kesabaran hingga tiba di perjalanan dengan datangnya pertolongan Allah swt,Dan kuatkanlah hikmah dari ujian yang menimpa kita.Sungguh kesabaran akan menjadikan ganjaran ganjaran yang begitu besar bagi orang yang bersabar.
“Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang di cukupkan pahala mereka tanpa batas”
(Q.S.Az_Zumar(39)(10).
          Di sinilah kita harus merubahkan sikap kita yaitu mengendalikan gerak kehidupan agar tetap berada di jalan Allah swt,Dan tidak melenceng ke jalan yang sesat.Meskiperjalanan hidup ini berat kita rasakan tetapi dengan kesabaran muda mudahan kita bisa selamat sampai tujuan yang kita tempu,Yaitu jalan keridohan ilahi.
          Jika kamu bersabar dalam perosesnya.Kita akan memetik buah kesabaran yang manis.Bila kita yakin betapa besarnya nikmat dari Allah swt bagi orang orang yang bersabar maka kita akan lebih mudah bagi kita untuk bersabar menghadapi cobaan dari Allah swt untuk kita.Dan yakinlah Allah tidak akan menyia nyikan bagi hambahnya yang berusaha untuk bersabar.
“Tidaklah seorang hamba mingkin yang di timpa suatu musibah lalu ia mengucapkan sebagai mana yang di perintah Allah swt.”Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguhnya kami kembali kepadanya,Ya Allah berihlah pahala dari musibahku dan gantilah aku dengan hal yang lebih baik darinya kecuali pasti Allah akan memperkenalkanya.”(H.R.Muslim).