Bersabar dalam cobaan
Artinya:
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
Selama kita masih
bisa bernapas,segalah rasa kehidupan yang kita rasakan pahit dan manisnya akan
selalu hadir mengisi detik detik kehidupan.Sebagai orang yang beriman,Kesabaran
adalah hal yang seharusnya ada di dalam hati manusia.keimanan dan kesabaran adalah
kunci dalam menghadapi berbagi ujian dan cobaan agar kita tidak menyesal.
Namun yang
perlu kita tanamkan di dalam hati kita bahwa ujian dan cobaan yang Allah
berikan kepada kita bukan hanya untuk menyakiti tetapi itu hanya pelajaran bagi
hambahnya yang tidak taat.Ujian dan cobaan yang Allah berikan semata hanya
untuk menguatkan jiwa dan membersihkan dosa dosa hambahnya.Jadi sepahit apapun
ujian yang kita dapatkan,Yakinlah aka nada kebaikan kepada kita.dan kita hanya
perlu bersabar,Dan jangan pernah menjauh dari Allah swt.
Dan setiap
manusia mempunyai ujian masing masing yang sesuai dengan tingkat
keimananya.Sebagai mana ujian yang kita hadapi pada pendidikan,Materi ujian di
sesuaikan dengan tingkat pendidikan dan setiap kali akan menaik ke tingkat yang
lebih tinggi,Jadi kita harus meningkatkan belajar kita supaya kita bisa menaiki
tingkat yang tinggi.Demikian itulah ujian dan cobaan yang kita dapatkan ke
dalam kehidupan kita.
Jadi
apapun bentuk ujiannya,Baik berupa buruknya ujian yang kita hadapi,Semuanya
pasti akan menjadi yang lebih baik bagi orang mukmin jika di hadapi dengan
sikap yang benar.
Rasullulah saw.bersabda:Menakjubkan urusan seorang mukmin
jika ia mendapatkan nikmat,ia bersyukur dan syukur itu sangat baik baginya.Dan jika
di timpa musibah ia bersabar dan sabar itu sangat baik baginya. (H.R.Muslim dan
Tirmidzi).
Ujian
kesenangan sangat mungkin bisa melalaikan manusia jika tidak di sertai dengan
rasa syukur dan kesabaran menahan hawa nafsu.kesenangan dan kekayan yang kita
miliki kita harus bersyukur kepada Allah,dan memperbanyak memperlakukan amalan
sholeh dan harus menguatkan kesabaran agar kita mampu menahan hawa nafsu,agar
terhindar dari kelalayan dan perbuatan maksiat.
Dan ketika
ujian keburukan datang berupa musibah dan bencana.Misalanya kita kehilangan
orang yang kita cintai,kita harus bersabar dan ikhlas atas kedatangan musibah
tersebut.Karna ujian tersebut adalah Allah swt,Menginginkan hambahnya untuk
berbuat baik.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik
bagimu dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk
bagimu.Allah swt,Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
(Q.S.Al-baqarah(2):216):
Pengetahuan kita
sangat terbatas untuk mengetahui rahasia di balik ujian yang menimpa kita.Oleh
karna itu yang bisa di lakukan ketika kita menerima ujian dan senantiasa
berbuat baik kepada Allah swt.Dan dengan bersabar kita terus mendekatkan diri
dan mintak pertolongan kepada Allah swt,Karna dialah yang maha pengasi dan maha
penyayang.
÷ŽÉ9ô¹$$sù #ZŽö9|¹ ¸xŠÏJy_ ÇÎÈ
“Maka bersabarlah kamu dengan bersabar yang baik”
(Q.S.Al_ma’aarij(70):5).
Jadi ketika ujian
mendatangi kita harus bersabar dan dengan terus menguatkan kesabaran hingga
tiba di perjalanan dengan datangnya pertolongan Allah swt,Dan kuatkanlah hikmah
dari ujian yang menimpa kita.Sungguh kesabaran akan menjadikan ganjaran
ganjaran yang begitu besar bagi orang yang bersabar.
“Sesungguhnya hanya orang orang yang bersabarlah yang di
cukupkan pahala mereka tanpa batas”
(Q.S.Az_Zumar(39)(10).
Di sinilah
kita harus merubahkan sikap kita yaitu mengendalikan gerak kehidupan agar tetap
berada di jalan Allah swt,Dan tidak melenceng ke jalan yang
sesat.Meskiperjalanan hidup ini berat kita rasakan tetapi dengan kesabaran muda
mudahan kita bisa selamat sampai tujuan yang kita tempu,Yaitu jalan keridohan
ilahi.
Jika kamu
bersabar dalam perosesnya.Kita akan memetik buah kesabaran yang manis.Bila kita
yakin betapa besarnya nikmat dari Allah swt bagi orang orang yang bersabar maka
kita akan lebih mudah bagi kita untuk bersabar menghadapi cobaan dari Allah swt
untuk kita.Dan yakinlah Allah tidak akan menyia nyikan bagi hambahnya yang
berusaha untuk bersabar.
“Tidaklah seorang hamba mingkin yang di timpa suatu
musibah lalu ia mengucapkan sebagai mana yang di perintah Allah
swt.”Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguhnya kami kembali
kepadanya,Ya Allah berihlah pahala dari musibahku dan gantilah aku dengan hal
yang lebih baik darinya kecuali pasti Allah akan memperkenalkanya.”(H.R.Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar